Politikus Golkar yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, merespons pernyataan Anies Baswedan terkait ada Menko yang ingin mengubah konstitusi. Ngabalin menyebut pernyataan itu diksi yang dibuat-buat untuk kepentingan publik dan popularitas.